Politik

PM Israel kunjungi India terkait penjualan rudal

India putuskan untuk melanjutkan perundingan untuk membeli senjata rudal dari Israel

Ali Semerci  | 18.01.2018 - Update : 19.01.2018
PM Israel kunjungi India terkait penjualan rudal Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dan Perdana Menteri India Narendra Modi (kiri) saat konferensi pers usai pertemuan di Yerusalem pada 05 Juli 2017.(Haim Zach/GPO/Handout-Anadolu Agency)

Quds

Ali Semerci

YERUSALEM, Palestina

India akan melanjutkan negosiasi dengan Israel untuk membeli rudal anti-tank Spike yang diproduksi oleh perusahaan pertahanan Israel Rafael Advanced Defense Systems.

Dalam pernyataan yang dibuat oleh kantor Perdana Menteri Israel, PM Benjamin Netanyahu, dalam program kunjungan ke India, bertemu dengan PM India Narendra Modi untuk membahas mengenai penjualan rudal tersebut.

Pemerintah India memutuskan untuk melanjutkan perundingan untuk membeli senjata itu dari Israel.

Sebelumnya, New Delhi sempat membatalkan pembelian rudal senilai USD500 juta itu. Pemerintah India mengungkapkan akan memilih rudal Nag produksi lokal daripada Spike.

Walau bagaimana pun, tentara India ternyata memilih lebih memilih rudal buatan Israel itu, setelah melakukan pengujian di lapangan. Dari hasil uji coba, rudal buatan Israel memiliki jangkauan jarak yang lebih jauh dan lebih ringan daripada Nag, menurut harian Hindustan Times.

Menurut Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), Israel telah menjual senjata bernilai USD 599 juta ke India pada tahun 2016. Oleh karena itu, Israel merupakan negara pemasok senjata terbesar kedua di India setelah Rusia.

Pada 2016, India merupakan pasar terbesar Israel dalam ekspor senjata, yang penjualannya mencapai USD 1,2 miliar.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.